sekali lagi sunyi itu memelukku dengan kuat, meratah jiwaku yang sedang pulih, kini sekali lagi aku terluka, terhiris, malah sendiri, sekali lagi aku buka nota lama serta bertemankan huruf-huruf sepi. mengapa sering terluka wahai hati ? masih salahkah kita untuk terus berbahagia, salahkah kita untuk terus berlindung ? aku sekali lagi bermain dengan puisi-puisi sunyi bertemankan kata-kata motivasi sebagai pemujuk hati tuhan sekali...
- 10:33
- 0 Comments